Meta Platforms akan mulai memberi label pada semua postingan yang dibuat menggunakan alat kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Langkah yang dilakukan perusahaan teknologi yang berbasis di Amerika Serikat (AS) itu dimaksudkan untuk mencegah misinformasi dan penipuan yang menyebar di media sosial.
Meta bekerja sama dengan perusahaan teknologi lain untuk mengidentifikasi gambar-gambar yang diolah oleh kecerdasan buatan atau AI. Termasuk menambahkan watermark dan metadata yang tidak terlihat ke gambar saat dibuat.
Kemudian, Meta membangun sistem perangkat lunak untuk mendeteksi penanda yang tidak terlihat ini.
Sehingga nantinya sistem ini dapat memberi label pada konten yang dibuat oleh AI meskipun konten tersebut dibuat oleh layanan pesaing.
Presiden Urusan Global Meta, Nick Clegg,
mengatakan, dalam beberapa bulan ke depan dia mengharapkan Meta dapat mendeteksi dan memberi label pada gambar yang dibuat menggunakan alat dari beberapa perusahaan lain yang berfokus pada AI. Termasuk Google, Alphabet, OpenAI, Microsoft, Adobe, Midjourney, dan Shutterstock.
Label akan muncul dalam semua bahasa yang tersedia di setiap aplikasi. Namun, mungkin peralihan tersebut tidak akan terjadi dalam waktu dekat.
Tahun 2024 ini merupakan tahun Pemilu yang sibuk bagi banyak negara, termasuk Amerika Serikat (AS), India, Afrika Selatan, dan Indonesia. Negara tersebut akan melakukan pemungutan suara.
Meskipun disinformasi telah menjadi tantangan bagi pemilih dan kandidat selama bertahun-tahun, disinformasi telah diperburuk dengan munculnya alat AI generatif yang dapat menghasilkan gambar, teks, dan audio palsu.
Sistem Meta pada awalnya hanya dapat mendeteksi gambar yang dihasilkan AI yang dibuat oleh alat perusahaan lain, bukan audio atau video.
Gambar yang dihasilkan oleh perusahaan yang tidak mengikuti standar industri, atau perusahaan yang tidak memiliki penanda, juga terlewatkan, meskipun Meta sedang mengerjakan cara terpisah untuk mendeteksinya secara otomatis.
Kemajuan dalam mendeteksi deepfake AI adalah prioritas utama Clegg saat Meta mempersiapkan pemilu, termasuk di AS.
Bulan Januari 2024 lalu di Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss, Clegg, mengatakan, tugas paling mendesak yang dihadapi saat ini adalah menciptakan standar industri seputar watermarking.[]
© Copyright 2024, All Rights Reserved