Bencana di Kabupaten Sukabumi terbaru ini tidak hanya banjir, melainkan ada pula tanah longsor. Luapan air sungai Cikaso disebut sebagai penyebabnya.
Pranata Humas Ahli Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat, Hadi Rahmat, mengatakan ada sejumlah titik telah terjadi longsor dan pergeseran tanah.
Hadi mengatakan, sedikitnya ada 14 jembatan penghubung antarkecamatan yang terputus akibat banjir bandang, sementara belasan jalur provinsi terputus akibat longsor.
"Cuaca ekstrim yang melanda wilayah Kabupaten Sukabumi pada hari Selasa (3/12/2024) hingga Rabu (4/12/2024) mengakibatkan terjadinya kejadian bencana di beberapa titik," kata Hadi melalui keterangan tertulis, dikutip Kamis (5/12/2024).
Sampai saat ini, BPBD Jawa Barat belum mencatat adanya korban jiwa. Di sisi lain, BPBD Kabupaten Sukabumi dan aparat masih terus melakukan pendataan dampak kerusakan.
Luapan air Sungai Cikaso disebut sebagai penyebab terjadinya banjir bandang Sukabumi pada Rabu kemarin. Tidak hanya banjir, Kabupaten Sukabumi juga mengalami bencana tanah longsor dan pergeseran tanah akibat cuaca ekstrem. Diketahui, hujan dan angin kencang sudah berlangsung dari Selasa (3/12/2024) hingga Rabu (4/12/2024).
Menghadapi bencana tersebut, Pemerintah Kabupaten Sukabumi menetapkan status tanggap darurat bencana. Status tersebut diberlakukan selama sepekan ke depan. Posko tanggap darurat dan penanggulangan bencana telah ditempatkan di Pendopo Kabupaten Sukabumi dan di Kelurahan/Kecamatan Pelabuhanratu.
"Status tanggap darurat bencana ini kami tetapkan selama tujuh hari atau sepekan dan bisa diperpanjang setelah dilakukan evaluasi," kata Sekda Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman.
Wilayah yang terkena cuaca ektrem ada di banyak tempat di Kabupaten Sukabumi. Wilayah tersebut antara lain Kampung Lembur, Desa Sukaraja, Kecamatan Sukaraja; Kampung Palasari, Desa Cileungsing, Kecamatan Cikakak; Kampung Cijoneng, Desa Ubrug, Kecamatan Warungkiara; hingga Kampung Bangkongreang, Desa Benda, Kecamatan Cicurug.
Selain itu, cuaca ekstrem ditemukan pula di wilayah Kampung Balekambang, Desa Ciengang, Kecamatan Gegerbitung; Kampung Cipamingkis, Desa Sukalarang, Kecamatan Sukalarang; dan Kampung Sindangsari, Desa Cimenteng, Kecamatan Curugkembar. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved