Fenomena luar angkasa biasa terjadi pada periode tertentu. Salah satunya  adalah hujan meteor Perseid. 

Hujan meteor Perseid aktif setiap tahun, mulai pertengahan Juli hingga akhir Agustus. Tahun ini, mengutip Royal Museums Greenwich Sabtu (3/8/2024), puncak hujan meteor itu diperkirakan terjadi pada 12-13 Agustus.

Saat puncaknya, pengamat di Bumi akan punya kesempatan untuk melihat hingga 100 meteor per jam.

Hujan meteor ini diketahui memiliki intensitas mencapai 150-200 meteor per jam. Namun, menurut NASA, rata-rata meteor yang melesat biasanya sekitar 100 meteor per jam.

Hujan meteor Perseid terjadi ketika Bumi melewati puing-puing yang ditinggalkan Komet Swift-Tuttle yang terakhir kali melintas dekat Bumi pada 1992.

Fenomena hujan meteor ini bisa dinikmati secara langsung. Untuk melihatnya, carilah tempat yang luas dan tidak terhalang. Ketika langit bertambah gelap, biasanya meteor-meteor ini akan terlihat. Namun waktu terbaik untuk menyaksikannya adalah tengah malam menjelang dini hari. []