Elon Musk melalui perusahaannya, SpaceX, kembali meluncurkan satelit Starlink ke orbit rendah Bumi. Ini adalah kelanjutan dari upaya SpaceX untuk memperbaiki diri setelah kegagalan yang terjadi pada 11 Juli kemarin.
Dilansir dari laman Space, Selasa (8/6/2024), peluncuran dilakukan pada Jumat pagi pekan lalu waktu setempat.
Roket Falcon 9 membawa 23 satelit Starlink dan diluncurkan dari Kennedy Space Center milik NASA di Florida, Amerika Serikat (AS) pukul 01:01 pagi waktu setempat (05:01 GMT).
Sekitar delapan menit setelah peluncuran, tahap pertama roket kembali ke Bumi dan mendarat di kapal drone SpaceX yang bernama A Shortfall of Gravitas yang ditempatkan di Samudra Atlantik.
Peluncuran ini merupakan yang ke-12 kalinya bagi booster khusus ini, menurut deskripsi misi dari SpaceX. Menariknya, sembilan dari 12 penerbangan tersebut adalah misi untuk meluncurkan satelit Starlink.
Tahap atas Falcon 9 kemudian membawa 23 satelit Starlink ke orbit rendah Bumi dan menempatkannya di sana sekitar 64 menit setelah peluncuran.
Satelit-satelit ini akan bergabung dengan ribuan satelit Starlink lainnya yang sudah berada di orbit, dengan tujuan menyediakan internet berkecepatan tinggi ke seluruh dunia, terutama di daerah-daerah terpencil. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved