Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pemerintah daerah (pemda) menganggarkan dana untuk melakukan operasi pasar secara rutin. Langkah ini bertujuan untuk menekan laju inflasi di daerah.
"Kami menekankan pemerintah daerah untuk menganggarkan operasi pasar," kata Jokowi saat memimpin Rapat Koordinasi Nasional Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) di Jakarta, Rabu (27/05).
Jokowi mengapresiasi apa yang telah dilakukan pemerintah provinsi Jawa Timur. Sebab anggaran yang dikeluarkan bukan hanya operasi pasar barang, tetapi juga memberikan subsidi untuk angkutan barang.
"Saya merasa bahwa daerah kabupaten/kota bisa berpengaruh kepada operasi pasar. Ketika cabai mahal, bisa pasok cabai dan ketika beras mahal, bisa pasok beras," kata Jokowi.
Jokowi mengakui operasi pasar selama ini baru dilakukan Perum Bulog. Namun dengan partisipasi pemda, Jokowi optimistis inflasi bisa ditekan dan target inflasi sebesar 4 plus minus 1 persen pada tahun ini bisa tercapai.
"Tetapi, kalau pemerintah kota dan provinsi bisa melakukan bersama-sama, inflasi bisa ditekan serendah-rendahnya," ujar Jokowi.
Gubernur Bank Indonesia, Agus DW Martowardojo mengungkapkan hal yang sama. Agus meminta agar pemerintah daerah lebih memberikan perhatian dalam upaya pengendalian inflasi.
"Kalau menyusun APBD 2016, pemerintah daerah sekitarnya dapat mengalokasikan untuk dana operasi pasar. Saat operasi pasar diperlukan dan dilaksanakan, stabilisasi harga akan terwudjud dan rakyat akan terlindungi dari naiknya harga," kata Agus.
© Copyright 2024, All Rights Reserved