Walikota Bandung Ridwan Kamil, telah menemui Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo di Jakarta, Selasa (16/09) kemarin. Ridwan membahas perbedaan pendapat dirinya dan Gerindra soal pemilihan kepala daerah secara (Pilkada).

“Saya mohon izin (kepada Hashim) beda pendapat. Gitu saja," ujar pria akrab disapa Emil itu kepada pers usai acara peletakan batu pertama pembangunan Pasar Sae Sarijadi, di Kota Bandung, Rabu (17/09).

Dalam pemilihan Walikota Bandung 2013 lalu, Emil diusung oleh Gerindra dan PKS berduet dengan Oded M Danial. Kini, ia termasuk di barisan yang menolak opsi pemilihan tidak langsung.

Reaksi Hashim atas beda sikap Emil itu, berbeda dengan reaksi yang ditunjukkan kepada Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Hashim memarahi Ahok karena keluar dari Gerindra secara mendadak lantaran tak sepakat Pilkada dipilih melalui mekanisme DPRD. “(Saya) enggak dimarahin (Hashim). Saya kan bukan kader. Intinya saya henteu dicarekan (tidak dimarahi)," kata Emil menegaskan.

Menurut Emil, tujuan bertemu Hashim tak lain sebagai bentuk rasa hormat. "Saya mah kelonuwon saja ke orang baik, pernah membantu dan mendukung," tandas dia.