Tim reaksi cepat dari Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) berhasil menangkap 5 orang perompak. Kelimanya merupakan perampok kapal MV Merlin di perairan Selat Malaka pada 22 Oktober 2015 lalu.
“Tim reaksi cepat Armabar berhasil menangkap 5 pelaku perompakan yang beroperasi di Selat Malaka, yang sebelumnya merupakan DPO," kata Panglima Armabar (Pangarmabar) Laksamana Muda TNI A Taufiq R, dalam jumpa pers di Mako Armabar, Jakarta, Kamis (12/11).
Kelima pelaku perompakan yang sempat DPO itu, yakni WN alias GB ,44, KM alias KR ,21, CK alias GL, 35, WY,23, dan RM, 32. Kelimanya ditangkap di tempat persembunyiannya di Villa Dahlia di Lereng Gunung Salak, Desa Gunung Sari Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor pada Rabu (11/11). Sementara 2 orang pelaku lagi masih DPO.
Dikatakan Taufiq, peristiwa yang terjadi di Selat Malaka bukan kategori pembajakan karena tidak melakukan pengancaman dan tidak melukai korbannya. "Mereka hanya mengambil barang atau spare part tanpa mengancam dan melukai korban. Namun, kegiatan ini sungguh menggiurkan bagi pelaku perompakan lantaran penghasilan yang cukup besar hingga Rp15 juta," katanya.
Modus operandi yang dilakukan oleh pelaku perompakan, yakni ketika kapal lego jangkar, para pelaku langsung naik ke kapal dan mengambil barang yang bisa diambil dengan aman tanpa diketahui pemilik kapal. "Mereka melakukan aksinya pada malam hari," ujar Taufiq.
© Copyright 2024, All Rights Reserved