Sebagai sebuah negara baru, Timor Leste tertarik untuk belajar tentang masalah kebencanaan di Indonesia. Disamping dianggap berpengalaman menanggulangi bencana-bencana besar, Indonesia dan Timor Leste sama-sama punya potensi bencana yang tak jauh berbeda.
"Alasan negara Timor Leste memilh Indonesia, karena negara kita dianggap berpengalaman dalam menanggulangi bencana dan memprediksi kondisi bencana geografis. Apalagi letak Timor Leste dan Indonesia sama-sama sebagai "super market" bencana," kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG Yunus Subagyo Swarinoto di Gedung BMKG Jakarta, Rabu (26/04).
Dijelaskan, pihaknya pun siap membagi informasi atau pengetahuan yang dibutuhkan oleh Timor Leste terkait penanggulangan bencana. Misalnya National Digital Forecast atau Cloud Forecasting. Jadi apa saja yang Timor Leste inginkan dan butuhkan, pihaknya siap memberikan dan membantu.
"Tugas kami memberikan ilmu dalam memprediksi kondisi geografis yang menentukan terjadinya bencana seperti gempa bumi atau hujan. Karena wilayah Timor Leste masih dalam satu kawasan dengan wilayah Indonesia. Sehingga akan berdampak bencana yang sama apabila di Kupang hujan lebat, Timor Leste juga mengalami hal yang sama," paparnya.
Sementara itu, Direktur Badan Penanggulangan Risiko Bencana Nasional Republik Demokratik Timor Leste, Agustinho Cosme Belo menambahkan, pihaknya bersama instansi terkait dari negaranya perlu melakukan lawatan dan menimba ilmu mengenai penanganan masalah kebencanaan pada jajaran pemerintahan dan instansi terkait di Indonesia.
"Kami memandang perlu melakukan kunjungan ke Jakarta, Indonesia untuk mengetahui lebih banyak mengenai masalah penanganan kebencanaan dan bidang-bidang lain. Karena pengalaman yang ada di BMKG Indonesia dapat mempeerkuat program yang menyangkut bencana di Timor Leste," ucapnya.
Menurutnya, Timor Leste merupakan negara yang baru, maka masih diperlukan banyak pengetahuan terutama penanganan masalah kebencanaan untuk membangun. Selain itu juga masih banyak berbagai infrastruktur yang harus dirintis untuk membangun negara.
"Untuk itu, pendidikan harus diutamakan karena akan sia-sia membangun negara apabila investasi di bidang pendidikan tidak diperhatikan. Apalagi belakangan ini wilayah Timor Leste sedang mengalami kejadian bencana alam yang memakan korban dan menimbulkan kerugian," pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved