Politisi PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo, menegaskan, Joko Widodo (Jokowi) tidak berkeinginan menjadi Ketua Umum PDIP. Jokowi akan tetap fokus dengan tugasnya sebagai kepala negara.
"Jokowi mendukung penuh tanpa reserve kepada Ibu Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP. Tidak ada sedikit pun Pak Jokowi berkeinginan jadi Ketua Umum PDIP sebagaimana dikembangkan dalam hasil survei," kata Tjahjo yang kini menjabat sebagai menteri dalam negeri, kepada pers, Senin (05/04).
Tjahjo dan juga mantan Sekjen PDIP itu mengatakan, posisi ketua umum ke depan secara organisatoris telah ditetapkan dalam rapat kerja nasional PDIP di Semarang pada tahun lalu. Saat itu, Megawati kembali didaulat sebagai ketua umum secara aklamasi.
"Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri telah mampu memenangkan PDIP dalam Pemilihan Legislatif 2014 dan Pemilihan Presiden 2014," ujar Tjahjo.
Tjahjo menjelaskan, adapun persaingan yang akan terjadi pada Kongres IV PDIP di Bali pada 9-11 April mendatang hanya perebutan jabatan sekretaris jenderal. Jabatan sekjen sebelumnya diisi oleh Tjahjo. Namun Tjahjo harus mundur karena dipilih menjadi menteri dalam negeri. Posisi Tjahjo digantikan Hasto Kristiyanto sebagai pelaksana tugas sekjen.
Menurut Tjahjo, siapa pun kader PDIP mempunyai hak yang sama (menjadi sekjen). Namun track record-nya harus sudah teruji sebagai kader partai. “Minimal sudah aktif atau duduk sebagai fungsi partai dengan berbagai penugasan jabatan minimal di atas 5 tahun kerja," kata Tjahjo.
© Copyright 2024, All Rights Reserved