Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengungkapkan, seorang dokter berinisial D, menjadi inisiator pertemuannya dengan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad di The Capital Residence, Jakarta. Dalam pertemuan itu tidak ada pembahasan mengenai calon Wakil Presiden.
Demikian disampaikan Tjahjo dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), di Gedung DPR, Jakarta, Senin (16/02). Tjahjo memberikan keterangan dalam kapasitasnya sebagai mantan Sekjen DPP PDIP dan tim pemenangan Joko Widodo di Pilpres 2014.
Dikatakan Tjahjo, sosok itu adalah Dokter David, ketua PDIP di wilayah Surabaya, dan pertemuan itu bukan 4 mata antara dia dan Samad. “Dalam bulan Maret atau April, saya diperkenalkan oleh anggota kami yang kebetulan ketua partai di Surabaya, namanya dokter David," kata Tjahjo, Senin (16/02).
Pertemuan itu terjadi setelah dr David berulang kali ke DPP PDI Perjuangan dan mengaku juga kenal dekat dengan Abraham Samad. David menyebut bila Tjahjo ingin bertemu Samad secara informal, dia bisa membantu.
Tawaran David diamini Tjahjo dan mengatur waktu pertemuan. Saat bertemu di The Capital Residence, dihadiri oleh 5 orang, selain dr David, Tjahjo mengajak Wakil Sekjen Hasto Kritiyanto. Sementara di sana sudah menunggu Samad dan Supriansa selaku pemilik unit apartemen.
“Bapak ini keluar masuk karena yang punya apartemen, saya pikir waktu itu dia staf KPK. Ini pertemuan didengar oleh 5 pasang mata. Cerita ABC sampai Z, karena jelang pileg kita bicara politik terkait isu-isu dan capres dan cawapres," ungkap Tjahjo.
Dia menegaskan tidak ada pembicaraan soal AS digadang-gadang sebagai cawapres dalam pertemuan itu karena kewenangan ada pada Megawati Soekarnoputri selaku pimpinan partai. Untuk pertemuan-pertemuan selanjutnya dengan Hasto, Tjahjo mengaku tidak ikut dan tidak mengetahui.
“Komunikasi sah-sah saja. Soal ini melanggar SOP atau tidak itu yang tahu Pak AS saja. Saya diajak orang dokter yang dekat (dengan AS). Saya kira demikian penjelasan singkat. Kami lima pasang mata," tandasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved