TNI AL masih mengejar pelaku pembajakan terhadap Kapal Tug Boat- Pelita dan Tongkang Olympus yang bermuatan 150 ton solar dan 10 ton premium yang dibajak di perairan Batam.
Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Batam, Kolonel Nurhidayat mengatakan, kapal tug boat yang menggandeng kapal tongkang pembawa bahan bakar ini berangkat hari Minggu (30/12) menuju Pulau Guntung, Riau.
“Namun peristiwa pembajakan baru dilaporkan Selasa (1/1) ke Markas Pangkalan Angkatan Laut Batam,” kata Nurhidayat, Selasa (01/01).
Nurhidayat menjelaskan, kapal yang dibajak berangkat dari Tanjung Uban dengan tujuan Pulau Guntung, Riau. Ada empat anak buah kapal dan 3 petugas keamanan dari perusahaan yang memiliki kapal dan muatan yakni PT Dharma Karya Sentosa.
Berdasarkan hasil pemeriksaan saksi, pelaku perompak berjumlah 11 orang. Perompak menggunakan speed boat. Mereka juga mempersenjatai diri dengan parang dan golok. ABK dan petugas keamanan kapal tak berkutik saat perompak menyergap kapal. Perompak langsung mengikat orang yang berada di kapal.
"Ketujuh korban yang terdiri dari ABK dan security diikat para perompak, kemudian korban dilempar dari kapal di perairan Pulau Tanjung Pelanduk," ujar Nurhidayat.
Perompak langsung membawa kabur kapal tug boat dan tongkang yang berisi bahan bakar tersebut ke arah Pulau Labun. Saat ini pihak TNI AL masih berupaya menangkap pelaku perompak.
© Copyright 2024, All Rights Reserved