Prajurit TNI dari Yonif 144/Jaya Yudha dibawah komando Kodam II/Sriwijaya, yang saat ini tengah melaksanakan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) di wilayah RI-Malaysia, berhasil menggagalkan upaya penyelundupan Narkoba jenis Sabu seberat 2 Kg, tepatnya di Balai Karangan Kab. Sanggau Prov. Kalimantan Barat, Rabu (09/03).
Kepada politikindonesia.com, Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Czi Berlin G, membeberkan, penangkapan ini diawali dengan kegiatan operasi pemeriksaan jalur lintas batas di depan pos penjagaan.
“Seluruh anggota Pos Kout Satgas Pamtas Yonif 144/Jaya Yudha melaksanakan pengecekan secara detail terhadap semua kendaraan yang melintas di depan Pos Pemeriksaan Kout,” katanya.
Saat pemeriksaan itu, dari arah Entikong-Pontianak terlihat sebuah mobil Kijang Innova dengan Nopol B 1968 NKC yang dikendarai oleh Sudirman, 48, warga Tanjung Sari Kec. Tebas Kab. Bengkayang berjalan zig-zag, sehingga anggota Pos Kout yang sedang melakukan pemeriksaan merasa curiga.
Selanjutnya, kendaraan diberhentikan dan dilakukan pemeriksaan. Dalam pemeriksaan itu ditemukan barang bukti awal berupa 1 set bungkus plastik dan alat hisap (Bong) bekas Narkoba jenis sabu.
Setelah dilaksanakan pemeriksaan secara lebih detil, prajurit TNI menemukan 2 kotak susu bubuk merk Milo yang disembunyikan dibelakang dashboard Karena mencurigakan, dua kotak susu bubuk itu dibongkar dan akhirnya ditemukan sabu seberat 2 Kg.
Menurut Kolonel Czi Berlin, saat ini tersangka atas perintah dari Pangkolaksops Satgas Pamtas sudah diserahkan kepada pihak BNNP Kalbar untuk diadakan pemeriksaan lebih lanjut.
Dari hasil pemeriksaan awal, tersangka memperoleh barang tersebut dari warganegara Malaysia, dimana yang bersangkutan melaksanakan transaksi awal di Pasar Baru Entikong dengan mendapatkan upah mengantar sampai ke Daerah Kembayan Rp5 juta per paketnya.
“Peredaran Narkoba saat ini sudah sampai pada tingkatan darurat Narkoba. Maka atas perintah dari Komando Atas agar Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 144/Jaya Yudha, meningkatkan kewaspadaan untuk mengantisipasi kegiatan penyelundupan Narkoba yang masuk kewilayah NKRI,” pungkas Kabidpenum Puspen TNI.
© Copyright 2024, All Rights Reserved