Tentara Nasional Indonesia (TNI) sudah memetakan wilayah rawan konflik pada pencoblosan Pemilu 2024 yang akan berlangsung tiga hari lagi.
TNI akan melakukan antisipasi dengan menambah jumlah personel lebih banyak terhadap wilayah rawan konflik.
"Para panglima di daerah tentunya sudah tau mana-mana wilayah yang rawan konflik dan dilakukan antisipasi dengan menambah jumlah TNI lebih banyak," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar, Minggu (11/2/2024).
Mayjen Nugraha mengatakan hal itu di masa tenang pertama menjelang pencoblosan pada 14 Februari 2024 mendatang.
Tak hanya itu, kata Nugraha, TNI bersama Polri juga akan melakukan patroli, dan memberikan imbauan secara terus menerus untuk menciptakan pemilu yang damai.
"Komitmen TNI sudah jelas bersama komponen bangsa lainnya mensukseskan pemilu dengan damai, aman dan lancar, untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik lagi di masa datang," pungkas Mayjen Nugraha. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved