Jumlah korban meninggal dunia akibat terjangan topan damrey yang melanda Vietnam pada akhir pekan ini, meningkat.Sedikitnya 49 orang dilaporkan tewas dan 27 orang lainnya masih dinyatakan hilang.
Demikian dilaporkan Komite Pencegahan dan Penanggulangan Bencana Vietnam, seperti dikutip Reuters, Senin (06/11).
Topan itu menghancurkan atap rumah, menumbangkan pohon dan merobohkan tiang listrik. Hujan deras yang menyebabkan banjir juga terjadi di Danang, Vietnam tengah. Peristiwa tersebut terjadi hanya beberapa hari jelang penyelenggaraan konferensi APEC, pertemuan tingkat tinggi pemimpin kawasan Asia-Pasifik dimana wilayah itu menjadi tuan rumah.
Sebagian besar korban meninggal dunia berada di Provinsi Khan Hoa, dekat kota Nha Trang, tempat badai menerjang pada Sabtu.
Hampir 2.000 rumah roboh dan lebih dari 80.000 lainnya mengalami kerusakan. Jalan yang terendam banjir menyebabkan kemacetan di beberapa provinsi.
Vietnam mengerahkan tentara dan penduduk setempat untuk membersihkan wilayahnya pasca hujan melanda. Mereka berharap, lokasi wisata pantai itu dapat kembali siap untuk menjamu para perwakilan dalam pertemuan Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik (APEC), yang dimulai pada Senin, pekan depan.
Meski hujan terus berlanjut, panitia mengatakan bahwa jadwal pelaksanaan pertemuan tersebut tidak mengalami gangguan.
Danang akan menjadi tuan rumah saat menjamu Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada 10 November, serta Presiden China Xi Jinping, Presiden Rusia Vladimir Putin dan rekan-rekan dari anggota APEC lainnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved