Bakal calon presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump, yang unggul dalam berbagai survei menyerang balik bakal calon presiden AS dari Partai Demokrat, Hillary Clinton dengan menyebut Clinton sebagai pembohong dan lemah.
Dalam debat calon presiden Partai Demokrat pada Sabtu (19/12/2015) malam waktu AS, Hillary Clinton menuduh Trump "menjadi perekrut terbaik ISIS" karena seruannya yang melarang umat Islam memasuki AS, dan sejumlah komentar terbaru lainnya dari Trump.
"Mereka (ISIS) akan memperlihatkan kepada orang-orang, video komentar Donald Trump yang menghina Islam dan kaum Muslim dalam rangka merekrut anggota yang lebih radikal," kata Hillary yang mantan Menteri Luar Negeri AS itu.
Namun Trump menepis kecaman Clinton. Trump juga menyerang Clinton sebagai "pembohong" dan "lemah."
"Ini hanyalah kebohongan lain dari Hillary. Dia berbohong seperti orang gila tentang segala sesuatu. Dia pembohong, dan semua orang tahu tentang hal itu," kata Trump dalam sebuah acara NBC bertajuk Meet the Press, Minggu (21/12) waktu setempat.
Beberapa jam kemudian, Trump menegaskan komentarnya dalam sebuah tweet di Twitter. Trump menyatakan, "Hillary Clinton berbohong ketika dia mengatakan bahwa ISIS sedang menggunakan video Donald Trump sebagai alat perekrutan."
© Copyright 2024, All Rights Reserved