PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Wilayah Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat (Sulselrabar) menyatakan, jumlah tunggakan pembayaran rekening listrik di wilayah operasinya mencapai Rp26 miliar. Penunggaknya tercatat sebanyak 106.316 rekening pelanggan.
Kepada pers, General Manager (GM) Sulselrabar, Judi Winardi mengatakan, jumlah tunggakan tersebut naik dibadingkan jumlah tunggakan akhir tahun 2013 sebanyak 87.515 rekening pelanggan atau transaksi Rp16,9 miliar.
PLN Sulselrabar mencatat, per Maret 2014, pihaknya memiliki 2.099.768 pelanggan dimana 1.6 juta diantaranya merupakan palanggan pasca bayar dan 420 ribu pelanggan pra bayar.
Meski angka tunggakan tersebut cukup besar, Judi Winardi, mengatakan, kenaikan tunggakan tersebut masih dalam batas normal dan dalam kategori taat. “Dibandingkan dengan wilayah Jawa dan Bali, pelanggan Sulsel masih dalam kategori taat membayar," katanya.
Judi menjelaskan, untuk meminimalisir tunggakan pihaknya terus mensosialisasikan kepada masyarakat baik secara langsung lewat media spanduk, media massa, dan lainnya. “Kadang kami juga terpaksa memberikan peringatan dengan pencabutan aliran listrik sementara untuk tunggakan di bawah 3 bulan," katanya. Sedangkan, bagi tunggakan yang lewat dari 3 bulan, jaringan listrik akan dicabut selamanya dan pelanggan harus memasang sambungan baru.
© Copyright 2024, All Rights Reserved