Uni Eropa memutuskan bahwa Ukraina dapat mengimpor gas dari Slovakia pada bulan November. Ukraina mendapat kuota 7 miliar meter kubik per tahun. Uni Eropa membuka pasokan gas untuk Ukraina melalui Slovakia hingga maksimal 15 miliar meter kubik per tahun.

Ada pun, total konsumsi gas Ukraina saat ini mencapai 50 miliar meter kubik per tahun yang dipenuhi dari Rusia.

"Ini adalah suatu keputusan politik yang tepat dan akan dapat terlaksana bulan November 2014," kata Utusan Energi Khusus Departemen Luar Negeri AS Carlos Pascual dalam sebuah acara Marshall Fund Jerman di Brussels. Sabtu (22/03), dikutip dari marketwatch.com.

AS mendukung Uni Eropa yang berusaha menengahi kesepakatan gas antara Slovakia dan Ukraina tahun lalu. Langkah ini dilakukan untuk mengganti impor gas dari Rusia. Sekaligus juga langkah untuk mengurangi ketergantungan Ukraina terhadap Rusia termasuk dari pasokan gas Rusia.

Namun secara teknis pengiriman gas ke Ukraina masih terkendala. Untuk pengiriman gas, Ukrtransgas belum menyepakati kerja sama dengan perusahaan Slovakia Eustream. Untuk mengalirkan gas, sebuah interconnector memerlukan biaya US$20 juta perlu dibangun untuk menghubungkan pipa jaringan gas.

Langkah ini ditemput untuk mengurangi ketidakpastian di Ukraina. Krisis politik di Ukraina telah menjadi sentimen negatif bagi bursa saham dan pasar komoditas serta pasar uang dunia.