Ketua Komisi III DPR dari Fraksi Nasdem, Ahmad Sahroni, menyayangkan perlakuan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui tindakan represif Satpol PP DKI Jakarta mengusir warga Kampung Bayam yang tinggal di rumah susun sekitar Jakarta International Stadium (JIS).
"Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru sudah gelap mata menyikapi warga Kampung Bayam, tidak ada lagi rasa kemanusiaannya," kata Ahmad Sahroni, lewat keterangan tertulis, Kamis (23/5/2024).
Legislator Partai Nasdem itu juga menyoroti PT Jakarta Propertindo (Jakpro) yang bertugas mengelola kawasan Jakarta International Stadium (JIS), termasuk Kampung Susun Bayam.
"Sangat disayangkan PT Jakpro melakukan hal demikian kepada warga," kata Sahroni menyentil hal tersebut.
Sahroni berjanji, dalam waktu dekat akan menemui warga Kampung Bayam. Sahroni berharap masalah yang menimpa warga bisa segera rampung.
"Nanti, kalau waktunya pas, saya akan temui warga Kampung Bayam," kata Sahroni.
Kampung Susun Bayam dibangun untuk menampung warga yang tergusur pada 2017, saat awal pembangunan JIS. Kampung susun yang diresmikan pada Oktober 2022 itu menampung 123 KK.
Namun hingga saat ini masih ada warga yang belum jelas hak tinggalnya. Sebagian dari mereka memilih tinggal paksa, meski tanpa listrik dan air bersih. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved