Selama masa jabatannya periode 2010-2014, Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) telah memberikan sebanyak 254 pertimbangan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Pertimbangan itu disampaikan secara bersama-sama ataupun inisiatif perorangan.
"Perlu kami ketahui, banyak sekali yang sudah dihasilkan, 254 pertimbangan kepada presiden dalam kurun 5tahun," kata Ketua Wantimpres periode 2015-2019, Sri Adiningsih, dalam acara serah terima anggota Wantimpres periode 2010-2014 ke periode 2015-2019 di Gedung Wantimpres, Jakarta, Selasa (03/02).
Sri menjelaskan, pertimbangan Wantimpres periode sebelumnya itu disampaikan kepada Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono secara bersama-sama atau inisiatif perorangan.
Sesuai tugasnya, anggota Wantimpres dapat memberikan pertimbangan kepada presiden jika diminta atau inisiatif secara bersama-sama atau perorangan.
Sebelumnya, Mantan Ketua Wantimpres Emil Salim meminta Wantimpres periode 2015-2019 bekerja dengan baik dan obyektif. "Kalau hitam, katakan Bapak Presiden ini adalah hitam, tidak ada kabur-kabur. Kami tidak menempuh asal bapak senang. Semoga Bapak-Ibu bisa bekerja baik, agar Indonesia bisa tetap jaya di masa depan," kata Emil Salim.
Emil Salim sempat meminta maaf kepada media massa karena selama bertugas tidak dapat memberi pernyataan kepada publik. Alasannya karena setiap anggota Wantimpres wajib memegang rahasia negara dan hanya dapat berbicara mengenai substansi suatu persoalan kepada Presiden. "Pertimbangan pada presiden adalah bukan yang harus dibaca, tapi yang harus didengar dan dibaca," pungkas Emil.
© Copyright 2024, All Rights Reserved