Para petugas yang bekerja pada mudik Lebaran diminta untuk mengutamakan keselamatan pemudik. Kenyamanan dan keamanan pemudik juga harus menjadi perhatian. Manajemen lalu lintas transportasi mudik, termasuk kapal laut dan kereta api, harus dilakukan sebaik mungkin.
Intruksi tersebut disampaikan Wakil Presiden Boediono, pada Rapat Persiapan Mudik Lebaran bersama Menteri Perhubungan Freddy Numberi di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (23/08).
“Bapak Wapres meminta ada tambahan petugas untuk membantu penumpang. Guide atau petugas yang menolong membantu memberikan informasi dan petunjuk juga ditambah," terang Juru Bicara Wapres Yopie Hidayat kepada pers terkait rapat tersebut.
Boedino juga meminta agar manajemen lalu lintas transportasi mudik, termasuk kapal laut dan kereta api, diselenggarakan sebaik mungkin. "Wapres meminta ada pengaturan di stasiun. Orang yang diperkenankan masuk ke peron adalah mereka yang segera berangkat. Ini supaya peron tidak penuh," kata Yopie.
Untuk memastikan kesiapan pelayanan mudik lebaran, rencananya, Wapres akan melakukan peninjauan langsug ke Pelabuhan Merak dan Stasiun Kereta Api Senen pada Rabu (24/08) esok.
Sementara itu, Freddy mengatakan, terkait calo, dirinya meminta agar masyarakat bersama petugas menanggulanginya. Masyarakat diminta berpartisipasi memberikan informasi kepada petugas.
Freddy juga mengatakan, kapal laut dan kereta api siap menampung kendaraan bermotor pemudik. Hal ini bagian dari upaya mengurangi jumlah pemudik yang bermudik dengan menggunakan sepeda motor. Pemerintah memandang, pemudik yang menggunakan sepeda motor rentan terhadap kecelakaan.
Menurut prediksi, pemudik yang menggunakan sepeda motor tahun ini meningkat 7,42 persen. Pada tahun lalu, pemudik bermotor mencapai 2,3 juta orang. Sedangkan pada 2011 ini diprediksi jumlahnya mencapai 2,47 juta orang.
© Copyright 2024, All Rights Reserved