Komjen Susno Duadji tak main-main dengan tekadnya membongkar perkara makelar kasus di tubuh kepolisian. Mantan Kabareskrim ini siap menghadapi risiko apapun, termasuk ancaman kematian akibat laporannya tentang keterlibatan oknum Polri dalam kasus penggelapan pajak Rp25 miliar itu.
"Pokoknya saya bertekad takkan mundur walau diancam dengan apapun juga. Saya siap menghadapinya. Jangankan diskors, mati pun saya siap," tegas jenderal polisi berbintang tiga itu saat telewicara dengan wartawan di Doekoen Coffee, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (21/03).
Susno menyebutkan, tidak gentar sedikit pun, meski Mabes Polri sedang mencari-cari kesalahannya. Ia menyatakan, Mabes Polri sedang membentuk tim untuk mencari-cari kesalahannya saat menjadi Kapolda Jawa Barat pada 2008. "Saya sudah bertekad tidak akan mundur. Walau diancam dengan apapun juga. Termasuk diancam dengan cara dicari-cari kesalahan saya."
Susno balik mengancam, akan membongkar kasus lain jika kasus makelar pajak yang dilaporkannya tidak ditangani dengan baik. Malah, dia siap membawa masalah tersebut ke institusi lain, kalau Mabes Polri tidak menuntaskannya sesegera mungkin.
Soal kecurigaan kenapa kasus tersebut tidak diselesaikannya saat menjabat Kabareskrim, Susno menampiknya. Ia mengatakan sejak lama sudah berusaha menyelesaikan dari dalam. Tetapi, sayangnya, tak ada respon memadai dari atasannya saat itu, meski sudah diingatkannya.
Tidak sekedar lisan, Susno mengaku menyampaikan laporan tertulis pada pimpinan, dan pejabat berwenang, Tetapi, berbagai permasalahan yang dilaporkannya itu, tidak ditindaklanjuti. "Kalau begitu, masa saya tetap diam? Saya ini juga pemilik polisi."
Seperti diketahui, Susno melaporkan adanya dua jenderal polisi berpangkat Brigjen, yang diduga terlibat dalam kasus penggelapan pajak Rp25 miliar. Kasus yang ditangani Mabes Polri itu mengecewakan, karena ternyata kasusnya menyusut jadi Rp400 juta.
Yang lebih menjengkelkan Susno, karena terdakwanya hanya dituntut sangat ringan oleh Jaksa, sampai akhirnya hakim Pengadilan Negeri Tangerang, hanya menjatuhkan hukuman percobaan. Karena itu, Susno membongkar kasus itu, untuk membersihkan Mabes Polri dari oknum-oknum yang tak bertanggungjawab.
"Saya ini membantu Kapolri untuk membersihkan tubuh kepolisian, agar citranya terus membaik," tegas Susno Duadji.
© Copyright 2024, All Rights Reserved