Mantan Perdana Menteri Rumania, Adrian Nastase, dikabarkan melakukan aksi bunuh diri dengan menembak lehernya sendiri pada Rabu (20/06). Aksi nekad ini dilakukannya beberapa jam setelah pengadilan tertinggi negara itu memutuskan ia harus menjalani hukuman penjara 2 tahun atas tuduhan korupsi.

Nastase dijatuhi hukuman penjara karena secara ilegal mengumpulkan dana bagi kampanye presidennya yang berakhir dengan kegagalan. Mahkamah Agung menguatkan putusan pengadilan di bawahnya yang menyatakan Nastase bersalah.

Kantor berita Agerpres melaporkan bahwa kantor Jaksa Agung mengatakan pihaknya sedang menyelidiki usaha bunuh diri oleh mantan perdana menteri. Rabu lalu, Perdana Menteri Victor Ponta, sekutu dekatnya, mengunjungi Nastase di rumah sakit dan mengatakan kondisinya "di bawah kontrol". “Hak dan kewajiban saya untuk mengunjunginya. Aku tidak bisa tinggal di rumah tanpa melihat apa yang salah.”

Ponta tidak memerinci kondisi Nastase pasca usaha bunuh diri tersebut. Tapi, kantor berita Mediafax menyatakan, ia menembak dirinya sendiri di leher setelah polisi tiba di rumahnya untuk mengeksekusi putusan atas dirinya itu.

Seorang dokter di rumah sakit, mengatakan, kemungkinan Nastase akan dioperasi pada Kamis setelah kondisinya stabil. Dia mengatakan Nastase dapat berbicara, meski dengan susah payah.

Nastase adalah Perdana Menteri Rumania 2000-2004 dan memimpin Partai Demokrasi Sosial dari 2000 hingga 2005. Dia juga menjabat sebagai Menteri Luar Negeri dari 1990 sampai 1992 serta menjadi anggota parlemen. Hakim menemukan Nastase bersalah karena menggunakan dana tak halal untuk meraih kursi kepresidenan. Nastase kalah dari Presiden Traian Basescu.