Minggu (17/10) sore ini, Partai Golkar akan memulai rapat pimpinan nasional (Rapimnas). Kegiatan ini digelar dalam rangka konsolidasi internal partai. Sejumlah isu akan jadi pembahasan. Diantaranya, isu reshuffle kabinet dan posisi Golkar di Sekretariat Gabungan (setgab) partai koalisi pemerintah.
Dijadwalkan, Rapimnas ini akan berlangsung hingga 20 Oktober mendatang. Puncak acaranya, bertepatan dengan ulang tahun Golkar dan akan dipusatkan di Hall D JIEX Kemayoran, Jakarta. Dalam acara puncak ini, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) serta para Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II akan hadir.
Adapun pembahasan soal reshuffle kabinet dan posisi Golkar di Setgab Koalisi itu, dipastikan oleh ketua DPP Golkar, Priyo Budi Santoso, kemarin. "Saya pastikan akan ada yang menyinggung masalah itu. Tapi tidak secara langsung diagendakan," kata dia.
Menurut Priyo, tidak ada isu nasional secara khusus yang akan dibahas dalan Rapimnas tersebut tapi secara umum hanya membahas konsolidasi. Kalau pun ada isu lain yang muncul itu kemungkinan dilontarkan peserta yang hadir dalam Rapimnas tersebut.
Sementara itu, Ketua Panitia Penyelengara Rapimnas I HUT ke-46 Partai Golkar Firman Soebagyo mengatakan, evaluasi terhadap kinerja pemerintahan SBY-Boediono juga akan ikut dibahas.
Firman menjelaskan, evaluasi dan kritik terhadap pemerintah harus dipahami bukanlah persoalan senang atau tidak senang tapi merupakan sebuah bentuk concern atas pemerintah. Karena sampai saat ini Golkar tetap konsisten mengawal pemerintahan hingga 2014.
Selain membahas konsolidasi, Rapimnas tersebut juga akan mengundang lembaga survei yang memiliki kompetensi memberikan paparan terhadap kondisi dan situasi politik nasional saat ini. Hasil survei tersebut akan menjadi bahan kajian untuk mencermati situasi dan perkembangan politik yang ada.
© Copyright 2024, All Rights Reserved