Sebanyak 11 tentara Mesih tewas terbunuh dalam serangkaian serangan yang diduga dilakukan milisi jihadis di semenanjung Sinai, Mesir. Penyerang meledakkan bom mobil di luar pos polisi di Kota Sheikh Zuweid, Provinsi Sinai Utara, menargetkan 6 pos pemeriksaan.

Sebuah laporan menyatakan pelaku serangan menangkap beberapa tentara. Serangan dilakukan 2 hari setelah pembunuhan terhadap Jaksa Agung Mesir di ibu kota Kairo.

Milisi di Sinai Utara di perbatasan Israel dan Jalur Gaza, selama beberapa tahun berperang dengan pihak keamanan. Mereka meningkatkan aksinya setelah penggulingan Presidan Mohammed Morsi dan hanya beberapa hari setelah terjadinya unjuk rasa massal menentang kekuasaannya.

Abdel Fattah al-Sisi, yang saat itu menjabat sebagai pemimpin militer, memimpin penggulingan dan menjadi Presiden Mesir setelah memenangkan pemilihan umum setahun lalu.

Serangan pada hari Rabu (01/07), terjadi setelah al-Sisi sehari sebelumnya menyatakan akan menindak pelaku pembunuhan jaksa.

Langkah ini kemungkinan berarti menghukum para pemimpin Ikhwanul Muslimin, kelompok yang mendukung Morsi.