Amerika Serikat (AS) dan Kuba akan mengumumkan pembukaan kedutaan besar di masing-masing ibu kota. Pengumuman disampaikan Rabu (01/07), Juli waktu setempat itu merupakan langkah besar dalam pemulihan kembali hubungan diplomatik kedua negara yang putus tahun 1961 lalu.

Seorang pejabat senior AS yang tidak bersedia disebutkan namanya menyebutkan, sejauh ini masih belum diketahui apakah Presiden Barack Obama yang akan langsung menyampaikan pengumuman itu atau hanya lewat pernyatan pers.

Hubungan kedua negara memburuk sejak pemerintah Washington memberlakukan embargo perdagangan tak lama setelah memutus hubungan dengan Havana.

Langkah itu ditempuh sebagai tanggapan atas revolusi di Kuba yang mengantarkan pemerintah Komunis pimpinan Fidel Castro ke kursi kekuasaan di Kuba.

Namun AS dan Kuba sepakat untuk memulihkan hubungan pada akhir tahun 2014. Pada bulan Mei tahun 2015 ini Washington mencabut Kuba dari daftar negara yang mendukung terorisme.

Rencana untuk membuka jalur transportasi lewat feri dan penerbangan juga sudah diumumkan namun larangan atas warga Amerika Serikat untuk terbang ke Kuba masih diterapkan.