Pemerntah Tunisia menargetkan jabatan pemerintahan di Tasmania, Australia, akan diisi oleh 50 persen perempuan dalam 5 tahun mendatang. Adapun saat ini pejabat pemerintahan dari kalangan perempuan jumlahnya sekitar 34 persen.
“Untuk itu lembaga pemerintahan harus menjadi contoh. Kesetaraan semua lapisan masyarakat sangat penting dalam mengurangi ketertinggalan, mendorong pertumbuhan ekonomi, menjalan pemerintahan demokratis dan mensejahterakan rakyat Tasmania," kata Menteri Urusan Wanita Tasmania Jacquie Petrusma saat mengumumkan strategi pencapaian keseimbangan gender, Rabu (01/07).
Petrusma mengatakan, kesetaraan ini terbukti sebagai aset bagi kalangan korporasi yang membawa dampak positif bagi kinerja dan produktivitas mereka, di samping juga penting bagi citra perusahaan.
Dalam implementasinya, kata Petrusma, penunjukan pejabat baru nantinya akan langsung menyesuaikan diri dengan proyeksi persentase target kesetaraan gender.
Pemerintah setempat akan menyiapkan dana 150.000 dolar bagi kaum perempuan untuk mengikuti pelatihan kepemimpinan yang diperlukan.
"Namun pemerintah tidak bisa mencapai hal ini tanpa dukungan semua pihak. Selain sering tidak diberi kesempatan, selama ini di masyarakat ada persepsi bahwa kepemimpinan itu urusan laki-laki," pungkas Petrusma.
© Copyright 2024, All Rights Reserved