Pemerintah mengumumkan akan menerima pegawai negeri sipil (PNS) baru sebanyak 125.000 orang tahun 2012 untuk mengganti pegawai yang pensiun. Dari jumlah tersebut hanya 55.000 yang diambil dari lulusan baru (fresh graduate). Sisanya merupakan pengangkatan dari pegawai honorer.
Demikian disampaikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar kepada pers, di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (16/03). Penerimaan PNS ini akan tersebar di pusat dan daerah, sesuai kebutuhan dan peta jabatan.
Kata Azwar, moratorium penerimaan PNS tetap berlaku sampai 2012. Penerimaan 125.000 orang PNS ini hanya untuk menutupi kekosongan jabatan yang ditinggalkan pensiunan PNS, sehingga secara pertumbuhan tak ada penambahan PNS di tahun ini. “Jadi yang kita terima ini yang khusus, ada jatah yang pensiun tahun ini 125.000, lebih kurang ya, nanti kita juga akan terima 125.000," ujarnya.
Azwar menjelaskan, meski penerapan separuh dari tenaga honorer ini sudah dikonsultasikan dengan Dewan Perwakilan Rakyat, penerimaan harus tetap melalui seleksi. Azwar mengatakan, telah meminta para kepala daerah agar melengkapi nama dan jabatan yang akan pensiun, sehingga bisa diisi kekosongannya.
Selama ini, Kementerian PAN dan RB hanya menerima data mengenai kebutuhan ratusan ribu PNS. "Sampai sekarang belum ada usulan di mana mereka akan ditempatkan," terang dia.
Kementerian menargetkan data-data kebutuhan tenaga kerja tersebut bisa diterima dalam 2 bulan mendatang. Saat ini, jumlah tenaga kerja honorer sudah mulai berkurang. Dari jumlah 250 ribu saat ini tinggal 70 ribu tenaga kerja.
© Copyright 2024, All Rights Reserved