Bupati Manggarai Timur, Yoseph Tote menggelar rapat darurat bersama dengan instansi terkait di rumah jabatan Bupati di Golokarot, Jumat (16/03). Rapat itu digelar menyusul bencana angin puting beliung yang menimpa 6 kecamatan di Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur sejak Rabu lalu.

Kepada pers, Jumat (16/03) Tote mengatakan, Pemkab mendengar laporan dari masyarakat baik berupa komunikasi lewat pesan singkat (SMS) maupun dengan telepon serta laporan dari kepala desa di seluruh Kecamatan, dimana ada begitu banyak rumah yang rusak dan tanah longsor. Bencana itu terjadi di Kecamatan Borong, Pocoranaka dan Kota Komba.

Dijelaskan Tote, rapat darurat ini untuk mengambil langkah-langkah cepat dalam mengatasi bencana yang menimpa warga masyarakat di Manggarai Timur. Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Manggarai Timur sudah diturunkan ke 6 kecamatan untuk mendata dan melihat langsung rumah, tempat ibadah dan gedung sekolah yang tertimpa bencana tersebut.

Secara terpisah, Camat Pocoranaka, Tobias Suman menjelaskan, bencana yang menimpa warga masyarakat di kecamatannya yakni di Kampung Tolok, Desa Lereng di mana ada 5 rumah yang rusak parah. Tanah turun sedalam 70 centimeter di Kampung Ndueng, Desa Gunung membuat jalan putus dari arah Mano, Ibu kota Kecamatan Pocoranaka menuju ke Kampung Ndueng. Bencana akibat hujan yang lebat ini, masuk dalam kategori bencana yang besar bagi masyarakat di Kecamatan Pocoranaka.