Saat ini, sebanyak 23 orang masih terperangkap longsor di area fasilitas pelatihan Big Gossan PT Freeport Indonesia (PTFI). Ternyata jumlah karyawan yang terjebak ternyata bukan 39 orang, melainkan 38 orang.

Menurut Vice President Corporate Communications PTFI Daisy Primayanti, kesimpangsiuran terjadi karena kesalahan penghitungan jumlah pekerja yang terperangkap.

"Tim penyelamat pada awalnya menganggap terdapat 39 pekerja yang terperangkap di dalam reruntuhan. Namun kemudian, terungkap bahwa salah satu di antara pekerja tersebut berhasil meloloskan diri tanpa terluka," jelas Daisy, Sabtu (18/05).

Daisy mengatakan, para karyawan yang diduga tertimbun reruntuhan pada kejadian 15 Mei 2013 adalah 38 orang. Sebanyak 10 orang dinyatakan selamat, korban yang meninggal sebanyak 5 orang, dan yang masih belum diketahui kondisinya sebanyak 23 orang.

Saat ini, 10 pekerja yang selamat sudah dalam kondisi stabil. Sementara sebagian besar keluarga dari 23 pekerja yang masih terperangkap dalam reruntuhan ditempatkan dalam areal perumahan di Tembagapura.

Menurut Daisy, para anggota tim penyelamat PTFI juga telah berhasil membuka dua akses masuk menuju lokasi insiden. “Dua akses itu akan digunakan untuk akses masuk alat berat agar proses penyelamatan dan pemulihan dapat dipercepat.”

Daisy mengatakan, tim penyelamat yang terdiri dari 60 ahli penyelamat yang paling berpengalaman dalam hal kegiatan bawah tanah saat ini sedang menjalankan operasi penyelamatan dan pemulihan. Namun tetap terus memperhatikan aspek keamanan.