9 pelabuhan laut di Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) resmi beroperasi. Peresmian pelabuhan itu dilakukan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, Sugiharjo di Pelabuhan Maropokot, Kabupaten Nagekeo, Selasa (31/05).

Pelabuhan tersebut terdiri dari Pelabuhan Maropokot di Kabupaten Nagekeo, Pelabuhan Palue, Pelabuhan Wuring di Kabupaten Sikka, Pelabuhan Lamakera, Pelabuhan Waiwerang, Pelabuhan Terong di Kabupaten Flores Timur (Flotim), Pelabuhan Komodo di Manggarai Barat, Pelabuhan Naikliu di Kabupaten Kupang dan Pelabuhan Kolbano di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).

"Apa yang dicanangkan Presiden Jokowi dengan Program Nawacita yakni membangun Indonesia dari pinggiran dan daerah-daerah terluar diterjemahkan oleh Kementrian Perhubungan melalui program perbaikan infrastruktur pelabuhan serta meningkatkan layanan angkutan perintis dan angkutan barang kata Sugiharjo.

Ia menyebut, kebijakan pembangunan nasional ke depan diarahkan ke wilayah Indonesia Timur. Sedangkan untuk wilayah barat Indonesia dan Pulau Jawa adalah masa lalu dan masa kini. "Wilayah Indonesia Timur memiliki potensi yang luar biasa," katanya.

Sugiharto mengatakan, seperti tol laut harus dijalankan juga di NTT sehingga ada kepastian distribusi barang dengan lancar dan cepat untuk menekan harga barang di daerah. “Karena melalui tol laut ada kepastian jadwal pelayaran dengan rute tetap," kata Sugiharjo.

Peresmian yang ditandai dengan penekanan tombol sirene peresmian oleh, Sugiharjo, Bupati Nagekeo, Elias Djo, Wakil Bupati Nagekeo Paulinus Yohanes Nuwa Veto, Wakil Bupati Timor Tengah Selatan (TTS) Obed Naitboho, Kapolres Ngada Wandy Nurwandi Wakil Ketua DPRD Nagekeo, Kristianus Dua Wea dan Direktur Pelabuhan Kementerian Perhubungan RI Mauritz yang diikuti dengan penandatanganan prasasti 9 pelabuhan tersebut. Hadir pula 9 kepala unit penyelenggara pelabuhan (UPP) tersebut.