Rencana Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian berkunjung ke Turki dan Arab Saudi batal. Tito yang sejak awal pekan ini melakukan serangkaian kunjungan kerja ke sejumlah Negara di kawasan Timur Tengah, akhirnya mempercepat kembali ke Indonesia dari jadwal semula.
Alasan Tito membatalkan kunjungan ke Turki dan Arab Saudi dikarenakan ada teror bom di Kampung Melayu yang mengakibatkan tiga anggota polisi tewas dan masyarakat sipil luka-luka.
"Ke Turki dan Arab Saudi dibatalkan. Kemarin sudah ke Iran. Kembali ke Jakarta hari ini," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto, Jumat (26/05).
Menurut Setyo, Kapolri memutuskan langsung kembali ke Indonesia karena situasi tengah genting. Tito merasa patut bertanggung jawab atas gangguan keamanan yang terjadi. "Ini sebagai pertanggungjawaban pimpinan Polri," ujar Setyo.
Kunjungan Tito ke Timur Tengah merupakan agenda Divisi Hubungan Internasional Polri dalam rangka menindaklanjuti nota kesepahaman dengan sejumlah negara. Tito tidak terlihat di Jakarta saat ledakan terjadi, Rabu malam (24/05).
Rencananya, siang atau sore ini Tito akan menggelar jumpa pers di RS Polri Kramatjati. Di rumah sakit ini, jenazah terduga pelaku teror bom tengah diidentifikasi. Diduga, pelaku teror ada dua orang. Sebanyak 15 korban ledakan ini telah teridentifikasi.
Tiga korban meninggal dunia merupakan anggota Sabhara Polda Metro Jaya, sementara enam polisi lainnya mengalami luka berat. Satu polisi juga dibawa ke rumah sakit karena mengalami traumatis. Selain itu, ada lima warga sipil lain yang dirawat intensif karena mengalami luka serius.
© Copyright 2024, All Rights Reserved