Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ibu Negara Ani Yudhoyono beserta rombongan, Minggu pagi (24/06) pukul 08.00 waktu Ekuador atau Minggu malam (24/06) sekitar pukul 20.00 WIB, kembali ke Tanah Air melalui pangkalan udara Militer Quito, Ekuador. Presiden SBY beserta rombongan mengakhiri rangkaian kunjungan kerja ke tiga negara Amerika Latin sejak 15 Juni lalu.

Penerbangan Quito-Jakarta akan ditempuh lebih dari 34 jam. Presiden dijadwalkan tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Selasa (26/06) pukul 05.00 WIB. Selain jarak geografis yang jauh, mengitari hampir separuh bola dunia. Perbedaan waktu antara Indonesia dengan Amerika Latin juga mempengaruhi lamanya waktu penerbangan.

Sebelum tiba di Jakarta, pesawat khusus kepresidenan A330-300 milik Garuda Indonesia yang membawa Presiden dan Ibu Ani beserta delegasi akan singgah terlebih dahulu di Bandara Seattle, Amerika Serikat, dan Bandara Internasional Osaka, Jepang, untuk mengisi bahan bakar.

Presiden SBY meninggalkan Tanah Air pada 15 Juni lalu, dengan tujuan pertama adalah Meksiko. Tiba di Meksiko seharian kemudian, Presiden langsung menghadiri KTT G20 di Los Cabos. Pada 20 Juni, Presiden menuju Rio de Janeiro, Brasil, untuk mengikuti Konferensi PBB tentang Pembangunan Berkelanjutan atau KTT Rio+20. Selain menghadiri rangkaian acara KTT Rio+20, SBY juga berbicara di beberapa kegiatan sisipan atau side event KTT. Kegiatan ini dilakukan untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.

Dari Brasil, Presiden kemudian meneruskan kunjungannya ke Quito, ibukota Ekuador. Kunjungan ke negara yang terletak di pantai barat benua Amerika Selatan ini merupakan kunjungan pertama Presiden RI.

Menyertai Presiden dalam rangkaian kunjungan ke tiga negara Amerika Latin ini, antara lain, Menlu Marty Natalegawa, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Menteri Keuangan Agus Martowardojo, dan Sekretaris Kabinet Dipo Alam. Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menko Kesra Agung Laksono, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, dan Menteri Lingkungan Hidup Balthazar Kambuaya ada yang bergabung di Meksiko, ada pula yang mengikuti kegiatan Presiden hanya di Brasil. Mereka kemudian kembali ke Jakarta terlebih dahulu.