Mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan mengatakan, diplomat ulung sekaligus pakar hukum laut internasional Prof Dr Hasjim Djalal merupakan tokoh kunci dalam perumusan United Nations Convention on the Law of the Sea (UNCLOS) 1982.
UNCLOS 1982 adalah sebuah instrumen hukum internasional yang menentukan batas-batas maritim negara-negara di dunia.
Meninggalnya Hasjim Djalal turut meninggalkan duka mendalam bagi Anies Baswedan.
Anies mengatakan, berkat keahlian Hasjim Djalaj, wilayah kedaulatan maritim Indonesia meningkat signifikan, dari semulaa hanya 2 juta km² menjadi 5,8 juta km².
Hasjim menggagas konsep Negara Kepulauan (Archipelagic State) sebagai bagian dari hukum internasional.
"Dia berhasil memperjuangkan penyatuan wilayah darat dan laut Indonesia yang sebelumnya terpecah-pecah," kata Anies lewat akun X pribadinya, Senin (13/1/2025).
Menurut Anies, dedikasi Prof Hasjim Djalal tidak hanya mengangkat nama Indonesia di panggung internasional namun juga menjadi inspirasi bagi para akademisi dan diplomat muda yang bercita-cita membangun kedaulatan maritim Indonesia.
"Kepergiannya meninggalkan duka mendalam, namun juga semangat untuk melanjutkan perjuangan menjaga kedaulatan laut kita," kata Anies.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mendoakan semoga amal ibadah dari ayah Dino Patti Djalal itu diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan.
"Terima kasih atas teladan dan jejak pengabdian yang kekal abadi," pungkas Anies. {]
© Copyright 2025, All Rights Reserved