Arab Saudi menangkap 135 orang yang diduga berencana melakukan sabotase keamanan di negara kerajaan itu. Mereka yang ditangkap itu termasuk 26 warga asing. Di antaranya yakni 16 warga Suriah dan 3 warga Yaman.

“Ke-135 tahanan itu merupakan tersangka kelompok teroris yang beberapa diantaranya telah bertempur sebagai gerilyawan di negara-negara lain dan kini berencana melancarkan serangan di dalam Arab Saudi,” kata Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri)Arab Saudi, Minggu (07/12).

Kemendagri Arab Saudi mengatakan, para tersangka lain dituduh menyelundupkan senjata ke Arab Saudi dan membantu mengumpulkan uang bagi kelompok-kelompok teroris. Arab Saudi tidak mengatakan kapan penangkapan itu dilakukan.

Penangkapan itu terjadi sewaktu Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Yordania dan Bahrain ikut serta dalam pemboman udara yang dipimpin Amerika terhadap militan ISIS di Suriah.

Pilot-pilot Arab Saudi yang ikut ambil bagian dalam serangan pendahuluan bulan September lalu, termasuk anak putra mahkota Arab Saudi telah menerima ancaman mati secaraonline setelah foto-foto mereka dipublikasikan.