Senior General Manager Bandara Soekarno-Hatta, M Suriawan Wakan, memastikan arus lalu lintas dari dan ke bandara sudah tidak macet lagi menjelang musim mudik Lebaran ini. Kondisi tersebut karena efek dari sejumlah penerapan rekayasa lalu lintas yang telah dilakukan bertahap sejak beberapa bulan yang lalu.
"Sekarang sudah tidak ada kemacetan, dari dan ke bandara, sudah cair semua," kata Wakan kepada pers, Minggu (26/06).
Menurut Wakan, sebelum ada rekayasa lalu lintas, kawasan Bandara Soekarno-Hatta, terutama jalan dari dalam ke luar bandara, selalu tersendat. Kemacetan terjadi akibat antrean kendaraan yang mengarah ke Rawa Bokor, Benda, dan Dadap. Akses menuju tempat tersebut berada persis di kiri jalan sebelum kendaraan masuk ke jalan tol.
“Biasanya, antrean kendaraan di sana mengular atau memanjang hingga ke area terminal dan kawasan perkantoran Bandara Soekarno-Hatta,” kata Wakan.
Wakan mengatakan, dengan rekayasa jalan yang salah satunya menutup akses tersebut yang searah dengan jalan tol, tidak akan ada lagi antrean di sana.
Wakan menjelaskan, pengendara yang akan menuju ke Rawa Bokor, Benda, dan Dadap, dialihkan melalui akses Pos 2, dekat Jalan Perimeter Selatan. Pembukaan akses jalan di Pos 2 ini membuat pengendara memiliki jalan alternatif dan mengharuskan mereka berputar sedikit jauh untuk mengurai kemacetan.
"Dari data kami, kebanyakan yang melintas ke Rawa Bokor dan sekitarnya adalah pegawai di bandara. Sekarang, hampir 96 persen pegawai sudah melalui akses itu," kata Wakan.
Wakan berharap dengan rekayasa jalan ini maka dapat memperlancar arus kendaraan, terlebih menjelang mudik Lebaran yang akan datang. Ruas jalan juga dilebarkan sehingga pengendara memiliki ruang gerak yang cukup selama berada di bandara.
© Copyright 2024, All Rights Reserved