Kebakaran hutan dan lahan (Kahutla) yang melanda sejumlah daerah di Rokan Hulu, Riau memaksa ribuan warga mengungsi dari tempat tinggal mereka. Sekitar 300 kepala keluarga di desa Bonai, Bonai Darussalam, Rohu memilih mengungsi setelah asap tebal dari kebakaran lahan dan hutan (Karlahut) menyelimuti wilayah mereka.
Ratusan KK di Bonai ini mulai mengungsi Sabtu, akibat asap tebal dari kegiatan pemadaman dan pendinginan kebakaran yang dilakukan Tim Satgas Penanganan Karlahut Rohul sejak 5 hari terakhir, Senin (22/08) lalu.
Mereka yang mengungsi sebagian besar adalah keluarga karyawan perusahaan sawit PT. Andika (APSL) serta warga pemilik lahan di Desa Bonai di perbatasan dengan Kepenghuluan Putat Kecamatan Tanah Putih dan Kepenghuluan Siarang-arang Kecamatan Pujud, Rokan Hilir. “Karyawan dan warga mengungsi dari tiupan asap karena mengganggu aktivitas mereka," jelas Kapolres Rohul Yusup Rahmanto, SIK MH melalui Paur Humas Polres IPDA Efendi Lupino.
Warga tersebut ditampung di tenda pengungsian yang dibang8in di Dusun Jurong Desa Bonai Kecamatan Bonai Darussalam. Namun, beberapa hari kemudian, jumlah pengungsi sudah jauh berkurang.
Sebagian pengungsi akhirnya kembali ditarik perusahaan. Sebagian lainnya ada yang memilih tinggal bersama keluarga. Total pengungsi hingga hari ketiga hanya 300 jiwa.
Camat Bonai, Sutiono, Senin (29/08) kemarin, mengaku tetap mengadakan koordinasi dengan perusahaan mengenai nasib pengungsi yang tersisa. ““Kita berharap agar yang masih tinggal di tenda pengungsian dalam waktu dekat juga bisa dibawa perusahaan,” kata Sutiono.
Sutiono mengatakan Minggu (28/08) sore telah datang bantuan dari Dinas Sosial dan dibuka dapur umum. Selain itu, perusahaan juga ikut memberikan bantuan. “Kondisi cuaca asap di Kecamatan Bonai Darussalam sudah berkurang. Titik api sudah habis dan kini hanya dalam proses pendingan,” jelasnya.
Sementara Kepala Dinas Sosial Kabupaten Rokan Hulu, Hery Islami ST MT mengatakan, pihaknya juga telah mengirimkan bantuan Mobil Dunlap (Dapur Umum Lapangan) 1 unit, tenda dan ketersediaan logistik berupa beras 1 ton, air mineral, sembako berupa lauk pauk dan makanan beserta perlengkapan lainya.
““Kita dari Dinas Sosisl siap melaksanakan bantuan Penanganan PKSBS (Penanganan Korban Sosial Bencana Sosial) terhadap masyarakat selama di perlukan di daerah tersebut,” tandas Hery.
© Copyright 2024, All Rights Reserved