Pemerintah Provinsi Jambi telah melayangkan surat permintaan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk membuat hujan buatan di wilayahnya, mengingat semakin pekatnya kabut asap di sejumlah kabupaten/kota.
“Untuk mengantisipasi terjadinya kabut asap yang lebih parah, kami sudah menyurati BNPB untuk minta hujan buatan," kata Gubernur Jambi Hasan Basri Agus, kepada pers di Jambi, Jumat (19/09).
Hasan mengatakan, kabut asap yang terjadi saat ini disebabkan oleh banyaknya titik api yang berasal dari Sumatera Selatan (Sumsel). "Titik api bukan berada di kawasan Jambi, tapi dari kawasan Sumatera Selatan. Hari ini saja hotspot di Sumsel berjumlah 239 titik, Kita (Jambi) justru hanya ada 3 titik, ujar dia.
Kabut asap sejak 2 pekan terakhir melanda sejumlah wilayah di Jambi, antara lain Kota Jambi, Kabupaten Batanghari dan Kabupaten Muarojambi. Bahkan kabut asap sempat menganggu jadwal penerbangan sejumlah maskapai di Bandara Sultan Thaha Jambi.
Gubernur menjelaskan, permintaan hujan buatan kepada BNPB dilakukan karena kondisi kabut asap yang telah sangat mengganggu masyarakat Jambi. "Kabut juga mengganggu penerbangan kita, yang jelas surat kita telah kirim, tinggal menunggu tanggapannya saja," tandas dia.
© Copyright 2024, All Rights Reserved