Mengawali perdagangan di awal pekan keempat, Senin (21/03) pagi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia bergerak di zona merah. IHSG turun 14,46 poin atau 0,30 persen menjadi 4.871,24.
Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 melemah 3,56 poin (0,42 persen) menjadi 848,53.
Mengakhiri perdagangan Jumat pekan lalu, IHSG ditutup menguat tipis 0,020 poin (0,00%) ke 4.885.708. Sementara indeks LQ45 ditutup melemah 1,549 poin (0,18%) ke 852.102. IHSG sempat menyentuh level tertingginya di 4.908,260 dan terendahnya di 4.858,585.
Sentimen dari harga minyak dunia yang sedikit terkoreksi serta penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang masih tertahan, menjadi salah satu faktor yang membuat sebagian pelaku pasar saham menahan transaksi beli.
Analis menilai IHSG masih berpeluang menguat karena para pelaku pasar asing masih melanjutkan aksi beli, dan sentimen dari suku bunga acuan Bank Indonesia yang diturunkan dapat menambah harapan positif bagi ekonomi domestik.
Di tingkat regional, di antaranya indeks Hang Seng naik 78,69 poin (0,38 persen) ke level 20.750,32; indeks Nikkei melemah 211,57 poin (1,25 persen) ke level 16.724,81; dan Straits Times melemah 27,78 poin (0,99 persen) ke posisi 2.877,93,
© Copyright 2024, All Rights Reserved