Aparat TNI-Polri yang yang tergabung dalam pelaksanaan operasi Tinombala 2016 di Poso, Provinsi Sulawesi Tengah, kembali terlibat baku tembak dengan sekelompok sipil bersenjata di wilayah Desa Torire, Kecamatan Lore Tengah. Dalam insiden ini, seorang anggota kelompok oitu tewas.
Kepada pers, Senin (29/02), Kepala Operasi Daerah Tinombala 2016 Kombes Leo Bona Lubis mengatakan, baku tembak itu terjadi pada Minggu, kemarin, dari pukul 18.30 Wita hingga pukul pukul 19.30 Wita.
Menurut Leo, baku tembak tersebut diperkirakan melibatkan sedikitnya 20 sampai 30 anggota kelompok Santoso. Usai kejadian, polisi melakukan penyisiran.
"Saya masih di Napu dan pasukan masih terus melakukan penyisiran. Yang jelas, dari hasil penyisiran yang kita lakukan, ditemukan 1 orang meninggal diduga dari kelompok teroris, sementara seluruh pasukan gabungan yang terlibat kontak selamat," tutur Leo.
Korban tewas diduga dari anggota kelompok teroris pimpinan Santoso alias Abu Wardah yang selama ini menjadi target utama pelaksanaan operasi Tinombala 2016.
Ditambahkannya, peristiwa kontak tembak itu merupakan pengembangan dari pengejaran aparat keamanan TNI -Polri pasca-kontak senjata terakhir di wilayah Sangginora, Poso Pesisir Selatan pada 9 Februari 2016.
Setelah kontak senjata di Sanginora, aparat keamanan TNI-Polri secara berkesinambungan terus melakukan pengejaran hingga akhirnya kembali baku tembak di Lore Tengah yang menyebabkan 1 orang kelompok teroris tewas. “Kontak tembak ini merupakan pengembangan dari upaya kami untuk mengejar kelompok ini pasca-peristiwa di Sangginora," jelas Leo.
© Copyright 2024, All Rights Reserved