Hujan deras mengakibatkan banjir bandang dan longsor Desa Aek Galingging, Dusun Sigala-gala Kelurahan Simpang Gambir dan Desa Lingga Bayu, Kecamatan Lingga Bayu, Kabupaten Mandailing Natal, Minggu pagi (30/12). Longsor itu menimbun jalan. Sementara , sebuah rumah yang berada di tepi sungai Batang Natal hanyut terbawa arus. Seorang warga dilaporkan hilang.

“Terdapat 4 orang di dalam rumah yang hanyut tersebut. 3 diantaranya selamat dan 1 orang hilang atas nama Taher, 68,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho melalui pesan singkat kepada pers, Senin pagi (31/12).

Disamping itu, ratusan rumah warga terendam banjir. Bahkan, jembatan darurat bantuan Provinsi Sumatera Utara yang dibangun pada November 2012 yang lalu, rusak.

Diterangkan Sutopo, saat ini masih dilakukan pencarian terhadap korban hilang tersebut. Banjir, ujar dia, juga menerjang Desa Pattilumban Mudik, Desa Bonda Kase dan Desa Pattilumban Hilir Kecamatan Natal Kabupaten Mandailing Natal. Ketinggian air mencapai kurang lebih 50 centimeter mengakibatkan rumah dan perkebunan rakyat terendam. Terdapat kurang lebih 1000 jiwa penduduk korban terdampak, akibat bencana tersebut.

Meski begitu, Sutopo mengatakan tidak ada pengungsian. Penduduk masih bertahan di rumah masing-masing. Upaya penanganan bencana masih dilakukan di masing-masing daerah oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama instansi terkait. Posko tanggap darurat bencana dan dapur umum sudah didirikan. Bantuan logistik, sejauh ini sudah dilakukan sesuai kemampuan daerah. “Bupati Nias Selatan telah menetapkan status darurat bencana selama 14 hari sejak Minggu (30/12) hingga Sabtu (12/1/2013)," tandas Sutopo.