Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana menyangsikan rencana Joko Widodo mampu merealisasikan 25 bendungan dalam kurun waktu 5 tahun. Armida mempertanyakan perencanaan teknis dari visi-misi di bidang pertanian itu.

"Mau bikin bendungan, ukurannya berapa? Apakah sudah ada lokasinya? Jadi enggak mudah bangun 25 bendungan. Harus tahu ukurannya berapa," kata Armida di gedung Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Senin malam (23/06).

Menurut Armida, persoalan pertama untuk proyek semacam itu adalah soal lahan, setelah itu baru perizinan. Sehingga, tak jarang pembangunan bendungan atau waduk merupakan proyek multiyears alias tidak bisa dirampungkan dalam satu tahun. Hal ini juga terkait kemampuan anggaran.

"Biasanya lebih dari setahun. Jatigede saja 40 tahun enggak jadi-jadi," kata Armida memberikan contoh jika proyek terkendala urusan tanah.

Sebelumnya, Ketua Perhimpunan Sarjana Pertanian Indonesia (PISPI) Arif Satria juga menilai rencana Jokowi tidak mungkin direalisasikan. Arif mengatakan, biasanya proyek waduk itu dibangun minimal 2 tahun dan sudah mempertimbangkan kemampuan APBN.

"Jadi kemungkinan selama satu periode Pak Jokowi, dari 25 itu yang selesai hanya 6," kata Arif Satria dalam diskusi yang digelar minggu lalu.