Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa yang baru menjabat sekitar 6 bulan.
Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak, membenarkan penyidik KPK melakukan tindakan berupa penangkapan terhadap Pj Wali Kota Pekanbaru.
"Iya benar," ucap Johanis Tanak, Senin (2/12/2024) malam.
Pj Wali Kota Pekanbaru terkena OTT KPK di wilayah Provinsi Riau dan langsung dibawa ke Mapolresta Pekanbaru untuk menjalani pemeriksaan awal. Salah satu yang digelandang ke kantor polisi itu adalah Risnandar.
Risnandar dibawa penyidik KPK ke Mapolresta Pekanbaru, pukul 19.30 WIB. Di sana Risnandar menjalani pemeriksaan lanjutan.
Tadi malam, pintu penjagaan di Polresta Pekanbaru terlihat dijaga ketat tidak seperti biasanya. Pagar utama ditutup dan dijaga ketat, tamu yang tak berkepentingan dilarang masuk.
Ada pun, Risnandar baru 6 bulan menjabat Pj Wali Kota Pekanbaru. Risnandar dilantik pada 22 Mei lalu.
Risnandar juga masih menjabat sebagai Direktur Ormas Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri.
Risnandar lahir di Luwuk, 6 Juli 1964. Dia menjabat Pj Wali Kota menggantikan Pj sebelumnya, Muflihun.
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan 1x24 jam sebelum memberi rincian lebih lanjut.
"Kami masih melakukan proses pemeriksaan selama 1x24 jam. Mohon bersabar," pungkas Ghufron. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved