Keributan antara dua kelompok massa terjadi di kawasan Pasar Patra, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin pagi (02/10). Bentrokan terjadi akibat adanya perebutan lahan di kawasan pasar tersebut. Polisi mengamankan 15 orang dalam peristiwa ini.
Bentrokan antara dua kelompok pemuda pecah di Pasar Patra pagi ini. Bentrokan ini sempat membuat lalu lintas di kawasan tersebut mengalami kemacetan panjang. “Ada 15 orang yang kita amankan dalam kasus tersebut,” ujar Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Suradi kepada pers, Selasa (02/10).
Suradi mengatakan, bentrokan di pasar itu dipicu perebutan lahan antara 5 pihak yang mengklaim memiliki hak pasar tersebut. Masing-masing pihak tersebut selalu berseteru dan terkadang mengerahkan massa untuk merebut pasar dari pihak lainnya. “Ini kasus lama, mereka berebut lahan pasar tersebut,” ujar dia.
Suradi meminta Pemrov DKI ikut menanggani kasus perebutan pasar tersebut. Karena yang memiliki wewenang mengenai masalah pasar adalah Pemprov DKI. “Ya kalau pasar ini tidak berizin ya bisa ditutup, kan tidak mungkin polisi menutup pasar,” ujar dia.
Saat ini situasi di Pasar Patra sudah terkendali. Polisi kini melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap 15 orang pemuda yang diamankan dalam kejadian tersebut.
© Copyright 2024, All Rights Reserved