Polda Sulawesi Selatan menahan 5 oknum polisi dari Satuan Sabhara terkait kasus penyerangan Balaikota Makassar pada Minggu (07/08) dini hari. Kelima oknum ini bagian dari sekitar 27 anggota Sabhara Polda Sulsel yang terlibat bentrok dengan Satuan Polisi Pamongpraja, Kota Makassar.
“Untuk 5 orang anggota Sabhara Polda Sulsel ini ditahan sementara untuk proses penyelidikan dan mencari bukti-buktinya," terang Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Frans Barung Mangera kepada pers, Selasa (9/8).
Adapun kelima anggota Sabhara Polda Sulsel yang semuanya berangkat Brigadir Dua (Bripda) yakni DR, MH, AC, HI dan LB. Status mereka masih didalami oleh penyidik Direktorat Reserse dan Kriminal Umum (Ditreskrimum).
Frans menyebut, pemeriksaan juga akan dilakukan oleh Bidang Profesi Pengamanan (Propam) yang akan fokus pada pelanggaran disiplin dan kode etik. Sedangkan penyelidikan mengarah ke tindak pidana ditangani oleh Ditkrimum. “Penetapan pihak bersalah atau tidak, juga langsung sama Ditkrimum," katanya.
Seperti diberitakan, bentrok antara polisi dengan satpol PP Kota Makassar, bermula dari adu mulut dan perkelahian antara 2 anggota Sabhara Polrestabes Makassar dan anggota Satpol PP Makassar di anjungan Pantai Losari Makassar pada pukul 19.40 WITA.
Usai pertikaian itu, kedua polisi Bripda Hendrik dan Bripda Asmat melaporkan tindakan penganiayaan yang didapatkannya itu ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SKPT) Polrestabes Makassar dengan disertai visum dari dokter rumah sakit.
Kedua polisi itu melaporkan anggota Satpol PP Makassar Hendryatno ke SPKT dengan tuduhan tindakan penganiayaan dan pengeroyokan.
Namun beberapa jam setelahnya, sekitar pukul 00.10 Wita, puluhan polisi melakukan penyerangan ke kantor Balaikota yang memang hanya berhadapan kantor dengan Mapolrestabes Makassar.
Anggota Satpol PP yang memang sedang jaga kantor itu kaget dan melakukan perlawanan hingga akhirnya belasan anggota Satpol luka-luka serta seorang anggota Sabhara Polda Sulsel Bripda Michael Abraham tewas dengan luka tusukan sangkur.
Selain itu, puluhan sepeda motor dan 7 mobil dan truk yang terparkir di halaman Balai Kota Makassar rusak. Sejumlah fasilitas ruangan di pusat pemerintahan kota itu juga mengalami rusak.
© Copyright 2024, All Rights Reserved