Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisari Jenderal Budi Waseso (Buwas) mengungkapkan pengendalian dan jaringan terbesar narkoba di Indonesia dikendalikan dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).
"Jaringan besar itu dikendalikan dari lapas dan mereka beroperasi menggunakan teknologi canggih, ini berarti ada keterlibatan oknum lapas," kata Buwas saat menghadiri penandatanganan ribuan PNS Pemprov Bengkulu, di Bengkulu, Selasa (01/03).
Buwas mengungkapkan saat ini 50 persen peredaran narkoba dikendalikan dari Lapas, termasuk dilakukan oleh jaringan Freddy Budiman, terpidana mati narkoba. "Jika peredaran narkoba di Lapas bisa dihentikan artinya 50 persen peredaran di Indonesia bisa diselesaikan," kata dia.
Menurut Buwas, berdasarkan temuannya di beberapa Lapas, beberapa napi bisa mendatangkan narkoba dari luar negeri.
"Mereka memiliki alat yang canggih. Bandarnya dar Pakistan, barangnya dari Taiwan,lalu narkobanya akan dikirim ke Malaysia," pungkas Buwas.
© Copyright 2024, All Rights Reserved