Pelatihan pengamanan bahan peledak yang diselenggarakan di kampus Universitas Haluo Uleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (29/03), berujung petaka. Sebuah bom tiba-tiba meledak dan memakan korban. Dikabarkan seorang anggota brimob dan 3 orang petugas keamanan kampus meninggal dunia.
Kapolda Sultra, Brigjen Pol Agung Sabar Santoso yang membenarkan kejadian tersebut. Dijelaskan, kegiatan tersebut merupakan pelatihan dasar satpam antara Polda Sultra bersama dengan UHO yang diselenggarakan selama 20 hari.
“Polda dengan UHO bekerjasama MoU. Atas dasar itu ada pelatihan dasar satpam yang sudah berjalan 10 hari dari waktu 20 hari,” jelas Agung.
Ledakan terjadi pada saat pemateri memperkenalkan bahan peledak yang dibawakan oleh anggota Gegana Sat Brimob Polda Sultra. Saat memberikan penjelasan, satu instruktur memegang bahan peledak berjenis granat.
Agung mengatakan, menurut keterangan saksi, tiba-tiba bahan peledak yang digunakan untuk itu meledak. “4 orang meninggal dunia. 1 orang dari Polri dan 3 security kampus. Sementara 8 orang lainnya mengalami luka-luka dan saat ini tengah dirawat dirumah sakit,” tambahnya.
Hingga saat ini, kondisi di tempat kejadian perkara (TKP) sudah amankan oleh aparat kepolisian. Selain itu, sejumlah saksi-saksi pun tengah dimintai keterangannya terkait kejadian naas tersebut.
“TKP sudah diamankan dan saat ini anggota masih mengumpulkan barang bukti dan saksi sudah dimintai keterangan,” tutup Agung.
© Copyright 2024, All Rights Reserved