Cuaca buruk di perairan Nusa Tenggara Timur membahayakan transportasi laut. Atas alasan itu, PT Fery Indonesia Cabang Kupang, menutup sementara angkutan penyeberangan antar daerah di wilayah provinsi kepulauan ini. Penutupan tersebut dilakuakn mulai Rabu (14/03) ini hingga Selasa (20/03) pekan depan.
“Mulai Rabu (14/03) manajemen memutuskan untuk menutup sementara pelayaran ke semua lintasan dan baru akan dibuka kembali jika cuaca kembali normal," terang Manager Operasi PT Fery Indonesia Cabang Kupang, Arnoldus Yansen kepada pers, Rabu (14/03).
Kata Yansen, prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) setempat, tinggi gelombang di perairan wilayah itu itu cenderung meningkat dalam beberapa hari terakhir ini. “Hasil koordinasi dengan BMKG, tinggi gelombang di laut di wilayah ini berkisar 4-6 meter, dengan kecepatan angin berkisar 15-25 kilometer per jam, yang sangat membahayakan pelayaran dan aktivitas di lautan," katanya.
Terhadap keputusan ini, PT Ferry Indonesia sudah mengumpulkan seluruh nakhoda menjelaskan mengenai penghentian pelayaran tersebut. Selama penghentian pelayaran, semua kapal harus tetap berada di pelabuhan menunggu cuaca kembali normal.
© Copyright 2024, All Rights Reserved