Irjen Kemendikbud Haryono Umar akhirnya bersedia menemui mahasiswa yang berdemo di depan kantor Kemendikbud. Para mahasiswa sudah 4 hari menginap di tenda persis di depan kantor Kemendikbud.

"Tujuan kami sama, kami sama-sama mau membenahi pendidikan. Pendidikan itu kan punya publik, uang dari publik jadi publik harus tahu jalurnya seperti apa," kata Haryono Umar kepada pendemo dari Mahasiswa Bersatu (MASSA), Senin (20/05).

Mahasiswa membujuk Haryono agar dapat dipertemukan dengan Mendikbud M Nuh. "Kalau tujuan kita sama, bisa dong kita duduk bareng sama menteri dan wamen," kata Humas MASSA, Lamen.

Menanggapi permintaan tersebut, Haryono Umar tak memberi jawaban dan hanya mengangguk mendengar permintaan tersebut. Selanjutnya Haryono menanyakan surat mahasiswa untuk bertemu menteri.

Lamen menjelaskan, ada 7 mahasiswa yang menginap di tenda dengan kantor Kemendikbud sejak 16 Mei lalu. Aksi ini akan dilanjutkan hingga mereka ditemui mendikbud.

Mahasiswa meminta menteri menjelaskan sistem uang kuliah tunggal, anggaran pendidikan nasional 20 persen termasuk persoalan ujian nasional. "Kami nggak setuju sistem nasional itu menyamaratakan standar kelulusan siswa, itu nggak adil," ujar Lamen.