Staf Khusus yang juga kolega Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Sunny Tanuwidjaja cuma tertawa mendengar kabar dirinya dicekal keluar negeri oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pencegahan ini berhubungan dengan penyidikan KPK mengenai kasus dugaan suap anggota DPRD DKI Jakarta terkait pembahasan revisi peraturan daerah (perda) tentang reklamasi pantai utara Jakarta.
Reaksi Sunny diungkapkan oleh seorang rekan Sunny yang juga CEO Cyrus Network Hasan Nasbi.
"Tadi saya menghubungi dia, ketawa-ketawa saja tuh," kata Hasan kepada persm Kamis malam (07/04).
Hasan menjamin Sunny tidak akan melarikan diri kemana-mana. Saat ini, dia tengah menemani istri dan anak-anaknya berjalan-jalan ke Bogor, Jawa Barat.
Hasan mengungkapkan, rencananya, Sunny akan mendatangi Balai Kota pada Senin (11/04) mendatang.
Hasan mengaku mengenal Sunny sejak tahun 2008, bahkan sebelum dia mengenal Ahok. "Saya kenal dia (Sunny) tahun 2008, waktu dia baru pulang dari Amerika. Saya Pimpro survei nasional CSIS (Center for Strategic and International Studies) waktu itu, dan Sunny yang Supervisi," cerita Hasan.
Sunny adalah mahasiswa S-3 dari salah satu universitas di Illinois, Amerika Serikat. Sunny diketahui tengah menyusun disertasi tentang sepak terjang Ahok dalam kancah perpolitikan di Tanah Air. Oleh sebab itu, Sunny dekat dengan Ahok sejak lama.
© Copyright 2024, All Rights Reserved