Pengusaha Siti Hartati Murdaya belum bisa memastikan hadir menjalani pemeriksaan sebagai tersangka penyuapan terhadap Bupati Buol Amran Batalipu oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (12/09), besok. Ia mengaku belum sepenuhnya sehat. Kalaupun hadir, Hartati berharap didampingi dokter selama menjalani pemeriksaan.
Setidaknya demikian yang disampaikan penasihat hukumnya, Tumbur Simandjuntak kepada pers di Jakarta, Selasa (11/09). “Belum 100% sehat. Kalaupun besok akan datang ke KPK, tentu akan di dampingi oleh dokter. Karena kalau ada apa-apa, siapa yag mau bertanggung jawab,” ujar dia.
Tumbur mengatakan, pihak dokter juga belum mengetahui kapan Hartati akan sembuh total. Pasalnya, saat ini sakit yang melanda Hartati berurusan dengan masalah syaraf yang dinilainya membutuhkan waktu lama untuk kembali normal. “Karena ini bermasalah dengan syaraf, pasti lama. Tapi sebisa mungkin akan datang untuk kasih keterangan sebisanya," ujar dia.
Seperti yang diketahui, pada hari Jumat (07/09) pekan lalu, Hartati tidak memenuhi panggilan KPK. Pengacaranya, hanya menyampaikan surat keterangan dokter yang menyatakan, Hartati sedang sakit.
Kata Tumbur, kliennya itu mendadak mengalami kejang-kejang sejak 2 hari lalu. Bahkan, Hartati juga tengah sakit saat diperiksa sebagai saksi dahulu. “Saya pengacara Hartati dengan sangat menyesal memberitahukan bahwa beliau saat ini tidak bisa hadir karena sedang sakit dan dirawat di Rumah sakit Medistra," ujar Tumbur kala itu.
© Copyright 2024, All Rights Reserved